Peribahasa Bahasa Sunda: Kearifan Lokal yang Menarik dan Bermakna

Peribahasa Sunda adalah ungkapan yang memiliki makna tersirat dan banyak mengandung nilai-nilai luhur. Yuk, simak kumpulan peribahasa Sunda dan contoh penggunaannya dalam kalimat!
Peribahasa Bahasa Sunda: Kearifan Lokal yang Menarik dan Bermakna

Peribahasa Bahasa Sunda dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Peribahasa Bahasa Sunda

Peribahasa merupakan ungkapan ringkas dan padat yang mengandung nilai-nilai luhur, nasihat, atau pelajaran hidup. Dalam bahasa Sunda, peribahasa dikenal dengan istilah "paribasa" atau "kawih paribasa". Peribahasa bahasa Sunda sering kali menggunakan bahasa kiasan atau metafora untuk menyampaikan maknanya.

Fungsi Peribahasa Bahasa Sunda

Peribahasa bahasa Sunda memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya: * Mengajarkan nilai-nilai moral dan etika * Memberikan nasihat dan petunjuk hidup * Mengkritik atau menyindir secara halus * Memperindah bahasa dan memperkaya kosakata

Jenis-Jenis Peribahasa Bahasa Sunda

Peribahasa bahasa Sunda dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan isi.

Berdasarkan Bentuk

* Paribasa Lantang: Peribahasa yang terdiri dari satu atau dua kata * Paribasa Purwa-Pasca: Peribahasa yang terdiri dari dua frasa yang saling berhubungan * Paribasa Pepeteng: Peribahasa yang terdiri dari satu frasa yang memiliki makna kiasan

Berdasarkan Isi

* Paribasa tentang Pendidikan * Paribasa tentang Perilaku dan Moral * Paribasa tentang Kehidupan Sosial * Paribasa tentang Alam dan Lingkungan

Contoh Peribahasa Bahasa Sunda dan Maknanya

Di bawah ini adalah beberapa contoh peribahasa bahasa Sunda beserta maknanya:

Paribasa Lantang

* Adu Geni: Bersaing dengan cara tidak sehat * Jéntré: Jelas dan nyata * Tunggang Landung: Bergantung pada orang lain

Paribasa Purwa-Pasca

* Banjar Ngararaat: Terlalu ramai atau berisik * Bojong ka Kidul: Sesuai dengan aturan atau kebiasaan * Lega Kana Gemping: Merasa lega setelah mendapat bantuan

Paribasa Pepeteng

* Buah Langeun Téh Kawung: Setiap perbuatan pasti akan mendapat balasannya * Jelema Hebring Téh Saandalna Baong: Orang yang baik biasanya memiliki sifat rendah hati * Salah Sélék téh Salah Ngékér: Kesalahan yang diperbuat dengan sengaja

Contoh Penggunaan Peribahasa Bahasa Sunda dalam Kalimat

Selain maknanya, peribahasa bahasa Sunda juga dapat digunakan dalam kalimat untuk memperkaya bahasa dan memperjelas maksud pembicara. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan peribahasa bahasa Sunda dalam kalimat: * "Ulah adu geni atuh, téh mesakkeun manéh." (Jangan saling bersaing, nanti merugikan diri sendiri.) * "Jéntré pisan kaayaanana mah, béda jeung batur anu bangga jeung harta." (Kekayaannya terlihat jelas, berbeda dengan orang lain yang sombong dengan harta.) * "Anu paling lega téh mun tunggang landung ka Alloh." (Yang paling lega adalah jika kita bergantung kepada Allah.)